Cetakan Injeksi Plastik untuk Alat Kesehatan Pasar diperkirakan US $ 148,88 juta pada tahun 2030 dengan CAGR sebesar 6,1% selama periode perkiraan
March 16, 2023 (GLOBE NEWSWIRE) -- Pasar Cetakan Injeksi Plastik untuk Alat Kesehatan menyumbang US$ 82,7 juta pada tahun 2020 dan diperkirakan menjadi US$ 148,88 juta pada tahun 2030 dan diperkirakan akan mencatat CAGR sebesar 6,1%. Proses pencetakan injeksi plastik medis hemat biaya, dan ideal untuk menjalankan produksi volume tinggi dan aplikasi yang membutuhkan konsistensi dan toleransi yang ketat. Proses pencetakan ini juga digunakan untuk pengembangan prototipe perangkat medis untuk proses persetujuan FDA dan untuk digunakan dalam pengujian laboratorium. Sejak awal, pemanfaatan plastik dalam pengobatan modern terus meningkat. Alat kesehatan yang dibuat dari plastik cetakan injeksi telah berkontribusi pada pengurangan biaya medis, penyakit menular, dan manajemen nyeri. Polimer berteknologi tinggi digunakan dalam pengembangan prototipe perangkat medis dan umumnya digunakan untuk membuat anggota tubuh buatan yang lebih baik dan perangkat yang mengurangi risiko infeksi. Cetakan injeksi plastik medis secara langsung menghasilkan peningkatan keselamatan pasien dan oleh karena itu kemampuan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa. Karena plastik peralatan medis memberikan keserbagunaan yang lebih tinggi dan dapat digabungkan dengan logam untuk membuat atribut produk medis yang lebih baik, plastik kelas medis menjadi bahan yang disukai untuk berbagai jenis peralatan medis elektronik.
Tampilan Analis:
Meningkatnya kemajuan teknologi dalam teknik cetakan injeksi plastik untuk memastikan produk medis bebas dari kontaminasi dan lebih aman juga diharapkan dapat mendorong perluasan pasar masing-masing. Meningkatnya pengeluaran dan pengeluaran perawatan kesehatan di negara berkembang dan maju adalah salah satu faktor penting yang diantisipasi untuk mendukung cetakan injeksi plastik di seluruh dunia untuk pasar perangkat medis. Selain itu, pertumbuhan populasi geriatri global, termasuk prevalensi penyakit kronis, merupakan faktor lain yang diperkirakan akan mendorong pertumbuhan pasar.
